cover
Contact Name
Kartika Rizki Sudarwanti
Contact Email
kartikarizki@unwahas.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
abdimas@unwahas.ac.id
Editorial Address
JL. Menoreh Tengah X / 22, Sampangan, Gajahmungkur, Sampangan, Gajahmungkur, Kota Semarang, Jawa Tengah 50232, Indonesia
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Abdimas UNWAHAS : Jurnal Pengabdian Masyarakat UNWAHAS
ISSN : 25411608     EISSN : 25797123     DOI : http://dx.doi.org/10.31942/abd
Jurnal Pengabdian Masyarakat Unwahas diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Wahid Hasyim Semarang yang berisikan tentang hasil pengabdian masyarakat mengenai berbagai aspek ilmu yaitu Pendidikan, Ekonomi, Sosial, Budaya, Pertaniaan, Kesehatan, Sains dan Teknologi.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 1 (2023)" : 10 Documents clear
PELATIHAN PEMBUATAN ES KRIM PADA WANITA KAUM IBU JEMAAT ALFA OMEGA KUMARAKA DALAM MANADO Erwin Hubert Barton Sondakh; Jerry Audie Donny Kalele
ABDIMAS UNWAHAS Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v8i1.8590

Abstract

Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kreativitas ibu-ibu yang ada di Jemaat GMIM Alfa Omega Kumaraka Dalam untuk pembuatan produk es krim. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 17-18 September 2022 yang diikuti oleh 18 peserta ibu-ibu Kolom 15 dan sekitarnya. Produk es krim yang dihasilkan langsung dikonsumsi oleh peserta pelatihan. Pengabdian ini menggunakan metode penyuluhan, pelatihan, demonstrasi pembuatan produk, monitoring dan evaluasi. Hasil pengamatan bahwa ibu-ibu dapat mengerjakan sendiri pembuatan eskrim setelah mendapat penyuluhan, pelatihan dari tim pengabdian. Peserta mendapat resep pembuatan es krim terlebih dahulu. Berdasarkan hasil dari pengabdian masyarakat yang dilaksanakan pada Wanita Kaum Ibu Jemaat GMIM Alfa Omega Kumaraka maka disimpulkan bahwa mitra sangat membutuhkan pelatihan pembuatan es krim. Adanya pelatihan yang diberikan tersebut menambah pengetahuan mitra dan dapat diimplementasikan untuk menjualkan produk es krim sebagai bagian dari pendapatan keluargaKata kunci: pengabdian, Wanita Kaum Ibu, Es krim
PELATIHAN PEMBUATAN CAIRAN BUNGA TELANG SEBAGAI BAHAN SEMPROTAN ANTISERANGGA & ANTIBAKTERI ALAMI DAN RAMAH LINGKUNGAN DI KELURAHAN PLALANGAN KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG Malinda Prihantini; M Fatchur Rochman; Danang Novianto Wibowo
ABDIMAS UNWAHAS Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v8i1.8581

Abstract

Kelurahan Plalangan merupakan salah satu kelurahan di Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Lokasinya yang berada di daerah Kota Semarang bagian selatan, membuat sebagian besar wilayahnya berupa perbukitan yang didominasi oleh hutan dan kebun. Dari seluruh luas wilyahnya, hanya separuhnya yang digunakan sebagai pemukiman dan perkebunan budidaya atau pertanian. Sisanya belum dimanfaatkan dan dibiarkan terbengkalai. Padahal banyak tanaman di area tersebut yang berpotensi dan berdaya guna, salah satunya adalah bunga telang yang berkhasiat sebagai antiserangga dan antibakteri. Selain potensi sumber daya alam, Kelurahan Plalangan juga memiliki potensi sumber daya manusia yang besar karena memiliki jumlah usia produktif yang besar. Namun, sayangnya separuh kelompok usia produktif belum atau tidak bekerja. Melalui kegiatan pengabdian dalam wujud pelatihan pembuatan air rebusan bunga telang sebagai antiserangga dan antibakteri, diharapkan mampu mengoptimalkan potensi sumber daya yang dimiliki oleh Kelurahan Plalangan sehingga mampu menghasilkan produk berdaya guna.  Kata kunci: antibakteri, antiserangga, bakteri, bunga telang, serangga
FLIPPED CLASSROOM dan MINDFULNESS: SOLUSI MENGATASI LEARNING LOSS DALAM PEMBELAJARAN di MASA PANDEMI di SD GUGUS MUH SYAFEI Trimurtini Trimurtini; Farid Ahmadi; Petra Kristi Mulyani; Nursiwi Nugraheni; Elok Fariha Sari; Achmad Munib; Imam Shofwan
ABDIMAS UNWAHAS Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v8i1.8586

Abstract

Permasalahan bidang pembelajaran yang terjadi pada sekolah dasar di Kecamatan Pringapus Kabupaten Semarang khususnya di Gugus Muh Syafei, cenderung sama yaitu keterbatasan pelaksanaan pembelajaran selama pandemi yang berubah-ubah. Pada saat pandemic covid-19 masih tinggi, seluruh pembelajaran menggunakan daring. Namun saat kondisi pandemic mulai menurun, pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas sudah mulai dilakukan. Saat ini tren kenaikan dan penurunan penyebaran covid-19 masih tidak menentu, sehingga pelaksanaan pembelajaran sering berubah mengikuti kondisi. Hal ini menyebabkan terjadi learning loss, sehingga guru perlu mencari solusi mengatasinya. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, tim pengabdian kepada masyarakat mengadakan program penguatan soft skills melalui mindfulness dan flipped classroom dalam pembelajaran blended learning bagi para–Guru SD di Gugus Muh Syafei. Kecamatan Pringapus. Harapannya, para guru dapat mengatasi learning loss yang terjadi pada siswanya dalam flipped classroom dan mindfulness agar softskill siswa meningkat dan pelaksanaan pembelajaran blended learning berjalan dengan lancar dan tujuan pembelajaran tercapai secara optimal. Tim pengabdian terdiri dari empat orang dosen dengan bidang keilmuan dan hasil penelitian yang mendukung kegiatan pengabdian, yaitu Pendidikan, Ilmu Komputer, Bahasa dan Matematika, serta dibantu oleh 3 orang mahasiswa PGSD semester 2, 4 dan 6. Metode pelaksanaan metode PALS (Parcipatory Action and Learning System) dengan mengintegrasikan 4P, yaitu penyadaran, pengkapasitasan, pendampingan dan pelembagaan. Dengan sasaran kegiatan pengabdian adalah guru SD Gugus Muh Syafei di Kecamatan Pringapus yang terdiri dari 6 sekolah. Tahap pengkapasitasan dilakukan dengan sosialisasi pelatihan softskill mindfulness dalam flipped classroom dalam pembelajaran blanded learning. Tahap pendampingan implementasi mindfulness dalam flipped classroom dalam pembelajaran blended learning bagi guru SD di Gugus Muh Sjafei dan evaluasi kegiatan. Tahap pelembagaan merupakan tahapan lanjutan dari hasil evaluasi dan kerjasama pihak sekolah dengan UNNES.Kata kunci: flipped classroom, mindfulness
PENDAMPINGAN PENYUSUNAN BAHAN AJAR (HIDEN KURIKULUM) BERBASIS MADRASAH DALAM MENUNJANG TERCAPAINYA KARAKTER RELIGIUS PESERTA DIDIK Ali Imron; Ummu Jauharin Farda; Iftitah Chayati; Siti Muarifah
ABDIMAS UNWAHAS Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v8i1.8582

Abstract

Bahan ajar dalam pelaksanaan pembelajaran menjadi keniscayaan, sebab bahan ajar akan memberikan gambaran seperti apa peserta didik setelah mengikuti pembelajaran. Pengembangan bahan ajar berbasis madrasah mutlak dilakukan sebagai wujud respon atas perubahan dalam kehidupan terlebih bahan ajar yang menunjang tercapainya karakter religius siswa. Pengembangan dan penyampaian bahan ajar dapat dilakukan secara terbuka dan mandiri dan juga dapat dilakukan dengan tersembunyi sebagai hiden kurikulum. Tujuan pengabdian adalah untuk mengetahui; 1) bahan ajar (hiden Kurikulum) berbasis madrasah dalam menunjang tercapainya karakter religius peserta didik; 2) penyampaian bahan ajar (hiden Kurikulum) berbasis Madrasah dalam Menunjang tercapainya Karakter Religius peserta didik.Metode yang digunakan adalah Participatory Action Research (PAR), selain menjalankan beberapa langkah dalam PAR peneliti juga melakukan observasi, dokumentasi dan wawancara serta FGD untuk menunjang ketersediaan data yang dibutuhkan. Hasil kegiatan ini adalah: 1) Penyusunan Bahan Ajar (hiden kurikulum) berbasis Madrasah dalam menunjang tercapainya karakter religius peserta didik di MI Miftahul AKhlakiyah, MI Darul Ulum dan MI N Kota Semarang didasarkan atas kesepakatan dengan memperhatikan karakteristik peserta didik dan berpegang pada prinsip-prinsip pengembangan bahan ajar. 2) Penyampaian Bahan Ajar (hiden kurikulum) berbasis Madrasah dalam menunjang tercapainya karakter religius siswa di MI Miftahul AKhlakiyah, MI Darul Ulum dan MI N Kota Semarang. Secara garis besarnya, dalam menyampaikan bahan ajar terdapat dua strategi, yaitu: strategi penyampaian bahan ajar oleh guru dan strategi mempelajari bahan ajar oleh peserta didik atau siswa.Kata Kunci: bahan Ajar, Madrasah, Karakter Religius.
LEMBAGA LINGKUNGAN HIDUP DAN PENANGGULANGAN BENCANA (LLHPB) AISYIYAH JAWA TENGAH Fatkhurokhman Fauzi; Tiani Wahu Utami; Eny Winaryati; Iis Widya Harmoko
ABDIMAS UNWAHAS Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v8i1.8587

Abstract

Perubahan iklim dan bencana hidrometeorologi merupakan dua hal yang tidak terpisahkan beberapa tahun terakhir. Perubahan iklim semakin nyata, dibuktikan dengan rata-rata suhu yang semakin meningkat. Perubahan iklim secara tidak langsung disebabkan oleh berbagai akivitas manusia, diantaranya semakin banyaknya aktivitas industri, volume kendaraan yang semakin meningkat, dan ruang terbuka hijau yang semakin berkurang. Efek perubahan iklim secara langsung mengakibatkan bencana hidrometeorologi.  Oleh karena perlu diadakan literasi perubahan iklim dan efeknya terhadap bencana hidrometeorologi terhadap lembaga kemasyarakatan. Lembaga Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LLHPB) provinsi Jawa Tengah merupakan lembaga masyarakat di bawah Aisyiah yang bergerak dibidang lingkungan. Literasi disampaikan oleh dua narasumber yang memiliki kepakaran dibidang tesebut. Metedologi pelaksanaan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan cara penyampaian materi dan dilanjutkan dengan sesi diskusi. Sesi akhir dilakukan evaluasi terkait materi yang telah disampaikan, hasil yang diperoleh bahwa terdapat peningkatan pengetahuan peserta terkait perubahan iklim dan bencana hidrometeorologi.Kata kunci: Hidrometeorologi, Literasi, Perubahan Iklim, LLHPB Aisyiah
OPTIMALISASI BUMDES: PELATIHAN BATIK RANUPANI DAN PEMANFAATAN SAMPAH BASAH DOMESTIK DAN PERTANIAN UNTUK KOMPOS SEBAGAI INISIASI PENINGKATAN EKONOMI, KESEHATAN FISIK DAN PSIKOLOGIS MASYARAKAT MELALUI GERAKAN MEMILAH SAMPAH WARGA DESA RANUPANE Lusy Asa Akhrani; Ika Herani; Alfrina Hany; Adji Achmad Rinaldo Fernandes
ABDIMAS UNWAHAS Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v8i1.8583

Abstract

Desa Ranupani merupakan pintu gerbang pendakian gunung Semeru. Aktifitas utama warga desa adalah bertani, tetapi kawasan pendakinan membuat peluang usaha berkembang pada bidang pariwisata. Permasalahan sampah menjadi permasalahan harian akibat tidak ada sistem pengolahan limbah domestik, pertanian dan pendakian. Dengan jumlah penduduk lebih dari 1400 ditambah pendaki atau wisatawan ke desa wisata, permasalahan sampah tidak dapat dielakan. Ranupani tidak memiliiki TPS maupun sistem pengolahan sampah, sehingga permasalahan sampah dapat mengancam kesehatan dan citra destinasi wisata. Pendekatan intervensi sosial yang memanfaatkan action research yaitu perubahan sosial dilakukan dengan menekankan tiga tahap action yang berputar terus sampai perubahan yang diinginkan tercapai yaitu tahap perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Target perubahan adalah ibu-ibu PKK berjumlah 30 peserta. Target perubahan adalah perubahan kognisi dan perilaku. Hasil intervensi selama dua bulan menunjukan peningkatan signifikan pada pemahaman peserta terkait dampak kesehatan fisik dan psikologis pada permasalahan sampah, sedangkan perubahan perilaku muncul akibat perilaku memilah sampah domestik antara sampah basah dan kering. Volume sampah yang tidak terolah menurun secara signifikan, karena sampah basah diolah menjadi kompos dan sampah kering seperti kardus kue dan kayu triplek tidak terpakai digunakan untuk membuat cetakan batik. Psikoedukasi dan pelatihan pengolahan sampah terbukti dapat menghasilkan perubahan kognisi dan perilaku warga menjadi lebih prolingkunganKata kunci: Psikoedukasi; Pemberdayaan Ekonomi; Ranupani
PSIKOEDUKASI UNTUK MENINGKATKAN TOLERANSI DISTRES PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN Heni Gerda Pesau; Diah Sastaviana; Meidy M.L. Panglewai
ABDIMAS UNWAHAS Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v8i1.8588

Abstract

Remaja merupakan tahap perkembangan yang ditandai dengan masa krisis identitas sehingga rentan mengalami ketidakstabilan baik emosi maupun perilaku. Peranan dan dukungan orangtua dibutuhkan remaja untuk dapat melewati masa krisis dan memenuhi tugas perkembangan. Akan tetapi, terdapat kondisi dimana orangtua tidak dapat berperan langsung, salah satunya remaja di panti asuhan yang mungkin tidak dapat diasuh dan harus hidup terpisah dengan orangtua. Kondisi tersebut dapat meningkatkan kemungkinan remaja mengalami distres yaitu keadaan dimana individu tidak mampu beradaptasi dengan tekanan yang berkaitan dengan berbagai pikiran dan perasaan negatif. Distres membuat individu merasa tidak nyaman dan dapat menyebabkan dampak negatif seperti menganggu kemampuan belajar, memori, dan mood; serta masalah kesehatan mental. Berdasarkan hal tersebut, maka dibutuhkan intervensi dalam bentuk psikoedukasi yang bertujuan meningkatkan toleransi distres yaitu kemampuan menoleransi berbagai emosi negatif, frustrasi, ketegangan fisik, dan mental. Kegiatan dilakukan dengan metode psikoedukasi dengan ceramah interaktif dan pemeragaan yang diikuti oleh remaja berusia 12 – 18 tahun dari salah satu panti asuhan di Kota Makassar. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan perubahan pengetahuan peserta melalui skor post-test dan kemampuan peserta memeragakan berbagai teknik yang diberikan. Selain itu, kurang lebih 80% peserta memberi respon positif terhadap pelaksanaan. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa psikoedukasi yang diberikan dapat meningkatkan toleransi distres remaja di panti asuhan.Kata kunci: distres, panti asuhan, psikoedukasi, remaja, toleransi
PENDAMPINGAN BRANDING PROGRAM KELOMPOK SADAR WISATA (POKDARWIS) SRIKANDI KELURAHAN TINJOMOYO BERBASIS VIDEOGRAFI Dimas Irawan Ihya’ Ulumuddin; Toto Haryadi; Puri Sulistiyawati
ABDIMAS UNWAHAS Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v8i1.8584

Abstract

Belum adanya upaya branding yang terorganisasi dan terencana membuat Pokdarwis Srikandi belum bisa mempromosikan potensi utama yang ada di wilayah Tinjomoyo. Hal ini sangat disayangkan, karena di masa pandemi ini promosi potensi suatu wilayah sangat gencar setelah 2 tahun diterapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PKKM). Masalah lainnya yaitu belum adanya upaya terintegrasi dalam pengembangan branding Tinjomoyo kepada masyarakat luas. Di era yang serba digital dan online ini, promosi potensi wilayah melalui branding khususnya product atau destination branding menjadi salah satu cara strategis untuk meningkatkan citra positif suatu wilayah. Berdasarkan situasi tersebut, diperlukan upaya pendampingan Branding Program Kelompok Sadar Wisata Masyarakat (Pokdarwis) Srikandi Kelurahan Tinjomoyo berbasis Videografi, sebagai tema dan judul kegiatan pengabdian yang diajukan dengan tujuan memberikan dorongan dan motivasi untuk menciptakan konsep dan strategi branding yang tepat melalui media dinamis yang bisa diupload menggunakan media digital berbasis online. Rencana kegiatan yang akan dilakukan yaitu memberikan materi tentang merencanakan brand awareness yang tepat dan positif terkait potensi wilayah Tinjomoyo, memberikan materi tentang videografi hingga praktik videografi secara singkat dan cara mengunggah di Youtube. Kata kunci : Branding, Pokdarwis Srikandi, Pendampingan Videografi
PELATIHAN PENGGUNAAN SOFTWARE GEOGEBRA BAGI GURU MATEMATIKA SMP DI MGMP SUB RAYON 07 BANYUMAS Noor Sofiyati; Ambar Winarni
ABDIMAS UNWAHAS Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v8i1.8589

Abstract

Matematika merupakan ilmu abstrak yang terkadang perlu dibantu dengan suatu alat supaya bisa lebih memahaminya. Saat ini, masalah yang dihadapi para guru matematika SMP di wilayah Banyumas adalah kurangnya kemampuan guru dalam mengoptimalisasi teknologi untuk digunakan dalam proses pembelajaran serta kurangnya pemanfaatan software-software pembelajaran matematika. Hasil observasi melalui wawancara dengan ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Matematika SMP Sub Rayon 07 Banyumas terkait pemanfaatan komputer dalam pembelajaran matematika diperoleh informasi bahwa guru cenderung lebih banyak mengajar dengan menggunakan spidol dengan alasan lebih efisien waktu dan tidak repot untuk bongkar pasang laptop dan proyektor, sehingga pelatihan penggunaan software dirasa perlu diadakan bagi para guru matematika. Kegiatan pelatihan ini berbasis teknologi dengan menggunakan software geogebra dalam pembelajaran matematika. Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan geogebra untuk membuat media pembelajaran serta bahan ajar matematika virtual yang efektif dan eksploratif. Pelatihan ini diterapkan melalui kegiatan PKM di lingkungan MGMP Sub Rayon 07 Banyumas. Metode yang digunakan dalam pengabdian ini adalah ceramah, diskusi interaktif dan praktek. Hasil yang diperoleh dari kegiatan pelatihan ini yaitu para guru dapat menggunakan aplikasi geogebra untuk membuat media pembelajaran yang kreatif dan eksploratif. Kata kunci: matematika, media pembelajaran, GeoGebra.
SOSIALISASI KEPADA MASYARAKAT TERKAIT TEKNIK PENYUSUNAN PERATURAN KAMPUNG DI KAMPUNG TOBATI DISTRIK JAYAPURA SELATAN KOTA JAYAPURA Eren Arif Budiman; Roida Hutabalian; Fitriyah Ingratubun; Arman Koedoeboen
ABDIMAS UNWAHAS Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Wahid Hasyim Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31942/abd.v8i1.8585

Abstract

Beberapa produk hukum di Kampung terdiri atas Peraturan Kampung, Peraturan Bersama Kepala Kampung, dan Peraturan Kepala Kampung. Peraturan tertinggi yang ada di kampung yang dibuat secara bersama-sama oleh Kepala Kampung, aparat kampung dan Badan Musyawarah Kampung yang mendasarkan diri pada partisipasi masyarakat adalah Peraturan Kampung. Peraturan dibuat untuk mengatur urusan rumah tangga di Kampung. Ruang lingkup berlakunya hanya pada Kampung dimana peraturan Kampung itu dibuat. Peraturan Kepala Kampung ini merupakan peraturan yang materi muatan merupakan penjabaran dari Peraturan Kampun atau peraturan yang materi muatannya berdasarkan aspirasi masyarakat. Peraturan Bersama Kepala Kampung Peraturan ini merupakan peraturan yang materi muatan merupakan kesepakatan bersama antara dua Kampung atau lebih. Pengabdian masyarakat dalam bentuk KKN ini bertujuan untuk mengedukasi aparat kampung agar pemahaman terhadap penyusunan peraturan kampung dapat bertambah. Dengan adanya pemahaman yang bertambah maka akan ada koordinasi yang lebih antara masyarakat dan aparat kampung dalam penyusunan suatu pearturan kampung yang ada di kampung tobati. Sebab peratura kampung yang baik adalah peraturan kampung yang disusun atas aspirasi yang diterima oleh masyarakat dan disampaikan melalui Bamuskam yang ada di kampung tersebut. Hasil Pengabdian ini adalah masyarakat sangat antusias dalam mendengarkan penyampaian materi oleh narasuber dalam hal teknik penyusunan peraturan kampung.Kata kunci: Bamuskam, Penyusunan, Peraturan Kampung

Page 1 of 1 | Total Record : 10